ads klikla

Senin, 31 Januari 2011

Hugo Chavez Kecam Campur Tangan Amerika

Krisis politik yang melanda Mesir menjadi perhatian para pemimpin negara-negara di dunia. Menurut Presiden Venezuela Hugo Chavez, situasi di Mesir rumit. Pemimpin Venezuela itu juga mengecam pemerintah Amerika Serikat terkait krisis Mesir.

Chavez menuding AS munafik. Hal itu disampaikan Chavez setelah dirinya berbicara dengan pemimpin Libya Muammar Gaddafi dan Presiden Suriah Bashar al-Assad mengenai aksi demo yang tengah melanda Mesir.

"Di Mesir, situasinya rumit," kata Chavez seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (31/1/2011). Chavez pun mengkritik peran "memalukan" AS dalam krisis Mesir.

"Sekarang kita mendengar komentar-komentar dari Washington dan beberapa negara Eropa. Seperti yang dikatakan Gaddafi pada saya, itu memalukan, itu membuat kita muak melihat campur tangan AS, yang ingin mengambil alih," cetusnya.

Sejak aksi demo besar-besaran melanda Mesir, pemerintah AS telah menyerukan semua pihak untuk menahan diri. Namun Washington tidak sekalipun mengeluarkan desakan bagi Presiden Mesir Hosni Mubarak untuk mengundurkan diri.

"Lihat bagaimana AS, setelah memanfaatkan presiden seperti itu selama bertahun-tahun, namun begitu dia mengalami krisis, mereka meninggalkan dia," tutur Chavez.

Sejauh ini setidaknya 100 orang telah tewas selama aksi demo yang diwarnai bentrokan antara aparat polisi dan demonstran. Ribuan orang lainnya luka-luka. Para demonstran menuntut pengunduran diri Mubarak. Namun hingga kini Mubarak menolak mundur.

salam dunia

salam dunia

nufnang sila klik